catatan ke dua puluh

Sang waktu mulai melambat dalam setiap detiknya
Orang-orang kini berjalan nyaris membungkuk
Tak ada nyanyian burung

Para penyanyi hanya bisa menyanyikan lagu-lagu sendu
Para aktis hanya berakting menyedihkan

Air sudah tak bening lagi
Udara sudah tak sejuk lagi
Tanah pun enggan subur lagi

Dan disinilah kau bisa lihat aku, sudah tak punya cinta lagi!!

catatan ke sembilan belas

Aku sungguh ingin bertanya, apa isi hatimu??
Benarkan didalamnya penuh sesak oleh batu??
Karena aku tak pernah menemukan kelembutan pada dirimu

Atau kah khusus untuk ku kau buat satu ruang kelabu, berisi batu??
Harusnya kau tau
Disini, di hatiku, tak ada satu sekatpun
Kau bisa melihat seluruh isi ruangnya dengan jelas dari setiap sudutnya
Terang..
Tak ada bagian yang gelap
Kau tak perlu bantuan apa-apa untuk tahu apa yang ada didalamnya
Sangat jelas : kamu!!

Tapi aku rasa penglihatanmu tak sebaik pengertianmu
Kau terlalu jauh untuk ku buat mengerti
Terlalu membatu!!