Jumat, 19 Februari 2010

catatan ketiga belas


how can i could stay at this bad time ?
i miss you, and it's killing me
how can i say that everything's OK when my tears falling appropriately when i saw you're old shirt ?

if there's a pain to blame
i blame my pain
foolish pain to let you go

love is hurt when i awake at night's and then i found you're not here
love just pain when i'm missing you until i get the tears
love is hurt because it pain

love is a sin when we are yelling each other
love is a sin when we both trying to hurt each other
love is a sin

why do we still not committed with what that we have before ?
why do we die for our prestige like this ?
how can it be so damn hard to say that we do missing each other ?

catatan kedua belas

rasanya aku pernah berada di sini
namun dalam keadaan yang tak sama

yang aku tahu
di sini dulu pernah ada sebuah tawa menggelegar
di sini dulu pernah ada harapan
penuh dengan kesetiaan dan pengertian

sayangnya hidup tak pernah membayar semua perjuangan kita dengan "keabadian"
selalu ada akhir bagi tiap hati yang inginkan cinta

berjalan menunduk terlalu lama membuat aku tak tahu apa yang sudah aku lewatkan
membelenggu diri dalam kesepian membuatku nyaris lupa ada dunia luar yang cerah
apa ini waktunya keluar dan mengangkat semua pandanganku terhadap dunia ? ?
tidak
karena aku terlalu takut untuk terjatuh lagi ! !

ironis yaa ? ?
semua orang mengharapkan kebahagiaan dan hal-hal indah dalam hidupnya
tapi jangankan untuk meraihnya , membayangkannya saja sekarang sudah terlalu takut
ada yang merasakan hal yang sama ?
kalau iya , mari merapat bersamaku
dalam ruangan yang tak bercela

Minggu, 07 Februari 2010

catatan ke sebelas

seseorang terluka
seseorang telah kecewa

aku tidak ingin mengasihaninya , aku tau dia kuat
tapi justru ia sendiri yang tidak yakin akan kekuatannya
dia harus yakin dia mampu
ini hanya terjangan sementara
ini hanya cobaan kecil

tapi ia makin melemah , semakin putus asa
hanya tangis yang aku lihat

aku tau ini bukan dia
aku tau seberapa tabah dia

dia kehilangan imamnya
imamnya menelantarkannya begitu saja dipinggir jalan
dia sedih
imamnya bahkan sudah tidak perduli dia berjalan kaki pulang tengah malam

padahal . .
membiarkan dirinya pergi sebentar saja sebelumnya tak pernah

kasihan dia
mengharapkan imamnya kembali
tapi nyatanya ia tetap menunduk dan melihat kakinya melangkah dalam gelap , tengah malam

ada yang bisa bantu ?
yang dia butuhkan sekarang hanya imamnya
imam yang telah begitu tega mengucapkan kata pisah padanya
imam yang tidak suka memberi penjelasan apalagi kata maaf untuk setiap kesalahannya
malah balik marah

kasihan dia
tapi dia bukan orang yang bisa dikasihani
sabar kau wanita
suatu hari nanti kau akan mendapatkan kebahagiaan , dengan atau tanpa imam mu
amin , amin , ya rabbal alamin