ada hamparan kenangan dalam waktu yang berdetik
kenangan-kenangan yang hanya diketahui hati
tak sanggup menguak keberadaannya
dalam masa yang lama, saya memilih diam!
bungkam!
walau tak jarang ada rasa yang ingin ungkapkan
samapi dimana huruf-huruf ini terlahir, saya masih diam
tak beranggapan pengungkapan akan menjadi solusi dan jawabannya
saya masih belum mengerti benar apa itu pilihan?
apa yang disebut keputusan yang bijak?
karena tak jarang kebijakan itu sendiri bukanlah pilihan yang ingin saya ambil
pernah merasakan hal yang sama?
Rabu, 28 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Padi-tak hanya diam
BalasHapus